Lakukan Teaching Collaboration, Prodi Manajemen Pendidikan FIP UNESA Hadirkan Pakar Pendidikan dari Australia
Surabaya 25 Oktober 2023- Prodi Manajemen Pendidikan adakan teaching collaboration dengan tema “Strategic Management on Education Institusions”. Dalam rangka meningkatkan wawasan dari mahasiswa dan juga dosen, Prodi Manajemen Pendidikan (MP), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) hadirkan pakar pendidikan dari Australia Assoc. Prof Tony Loughland, Ph.D. Acara ini diadakan pada Selasa, 24 Oktober 2023 di Gedung 06 Fakultas Ilmu Pendidikan yang dimoderatori oleh Shelly Andari, S.pd., M.Pd. Sekaligus pemateri dalam acara tersebut.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Prof Tony Loughland. Ia mengucapkan terima kasih telah diberikan kesempatan untuk melakukan teaching collaboration di Universitas Negeri Surabaya. Ia juga mengatakan pada mahasiswa MP angkatan 2022 untuk tetap bersemangat meski kegiatan dilaksanakan pada siang hari dengan hawa yang panas. Dilanjutkan dengan materi pertama yang dibawakan oleh dosen dari manajemen pendidikan Shelly Andari, S.Pd., M.Pd. Ia membahas tentang bagaimana pendidikan di Indonesia yang kemudian dilanjutkan oleh Profesor dari University of New South Wales, Australia tentang bagaimana pendidikan di Australia.
Shelly Andari, S.pd., M.Pd. Ingin membantu mahasiswa manajemen pendidikan dalam meningkatkan internasional outlook dan internasional insight. Ia juga ingin mahasiswa manajemen pendidikan mengetahui perbedaan pendidikan antara Indonesia dengan Australia. Dari materi dalam mata kuliah management strategic kali ini, Ia juga berharap dari kegiatan ini kompetensi mahasiswa manajemen pendidikan dapat meningkat.
“Saya sangat berterimakasih sekali kepada kementerian pendidikan yang telah mempercayakan prodi MP untuk menerima dana hibah, sehingga kami bisa menyelenggarakan aktivitas-aktivitas yang mungkin sebelumnya kami kesulitan karena belum mendapatkan support, sedangkan saat ini kami bisa menghadirkan narasumber dari luar negeri secara luring, luar biasa” ucap Shelly Andari selaku moderator sekaligus pemateri pada akhir acara tersebut.
