Lembaga Pendidikan Sukses Memanfaatkan Media Sosial untuk Memperkuat Identitas dan Brand Image, S2 Manajemen Pendidikan Bekali Mahasiswa dengan Mata Kuliah Manajemen Humas dan Pemasaran Pendidikan

Surabaya, 19 Desember 2024 – Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, lembaga pendidikan kini memanfaatkan kekuatan media sosial untuk memperkuat identitas dan brand image mereka. Media sosial telah menjadi salah satu alat terpenting dalam membangun hubungan dengan calon mahasiswa, orang tua, serta alumni. Program Studi S2 Manajemen Pendidikan, kini memberikan bekal pengetahuan kepada mahasiswa melalui mata kuliah Manajemen Humas dan Pemasaran Pendidikan untuk memaksimalkan peran media sosial dalam strategi branding.
Menurut Dr. Amrozi Khamidi, M.Pd , Koordinator program studi S2 Manajemen Pendidikan, media sosial bukan lagi sekadar platform komunikasi, tetapi juga merupakan media efektif untuk mengelola citra dan reputasi lembaga pendidikan. "Dengan pendekatan yang tepat, lembaga pendidikan dapat memperkuat brand mereka di kalangan masyarakat, menarik perhatian calon mahasiswa, serta menciptakan loyalitas di kalangan alumni," ujar Dr. Amrozi Khamidi, M.Pd
Mata kuliah Manajemen Humas dan Pemasaran Pendidikan yang ditawarkan menekankan pentingnya penguasaan konsep-konsep pemasaran pendidikan dan manajemen hubungan masyarakat (Humas) dalam konteks digital. Mahasiswa diajarkan cara mengelola media sosial secara profesional, mengembangkan strategi konten, serta mengelola reputasi lembaga di dunia maya.
Selain itu, mahasiswa juga diajarkan tentang pentingnya membangun hubungan yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti mahasiswa, alumni, media, serta masyarakat. Hal ini bertujuan agar mereka dapat memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan kesadaran dan persepsi positif terhadap lembaga pendidikan.
Dalam praktiknya, mahasiswa di program S2 ini turut terlibat dalam berbagai proyek pemasaran digital dan kampanye branding yang dijalankan oleh lembaga pendidikan. Melalui proyek ini, mereka dapat mengasah keterampilan mereka dalam merancang strategi komunikasi dan pemasaran yang kreatif dan efektif.
"Media sosial memungkinkan lembaga pendidikan untuk lebih dekat dengan audiens mereka, menyampaikan nilai-nilai, serta memperkenalkan keunggulan yang dimiliki. Dengan bekal pengetahuan dalam Manajemen Humas dan Pemasaran Pendidikan, kami yakin mahasiswa akan siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang semakin kompetitif," tambah Dr. Amrozi Khamidi. M.Pd
Sebagai lembaga pendidikan yang berfokus pada pengembangan kompetensi di bidang manajemen pendidikan, program studi terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, memastikan mahasiswa siap dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri pendidikan masa depan.
Dengan demikian, tidak hanya mahasiswa yang mendapatkan ilmu, tetapi lembaga pendidikan juga dapat terus memperkuat citra dan brand mereka melalui pemanfaatan media sosial yang tepat dan efektif.